PRODUKSI BIBIT HIJAUAN PAKAN TERNAK

2014-11-14 02:19:28


DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK
SIBORONGBORONG


Perubahan nomenklatur Balai Pembibitan Ternak Unggul Babi dan Kerbau Ssiborongborong (BPTU Babi dan kerbau Siborongborong) menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Siborongborong (BPTUHPT Siborongborong) berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 56/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak maka tugas BPTUHPT Siborongborong yaitu produksi bibit ternak unggul dan produksi dan distribusi benih / bibit hijauan pakan ternak.

Untuk melaksanakan tugas produksi bibit hijauan pakan ternak, BPTUHPT Siborongborong telah melaksanakan beberapa kegiatan berupa penentuan lokasi yang dijadikan kebun rumput untuk menghasilkan bibit tanaman hijauan pakan ternak, dan menentukan jenis tanaman yang akan menjadi sumber produksi bibit tanaman hijauan pakan ternak dari BPTUHPT Siborongborong.

Bibit tanaman hijauan pakan ternak terdiri dari dua kategori yaitu pertama bibit vegetative berupa : stek, pols, stolon dan kedua bibit generative berupa biji.

Jenis tanaman hijauan pakan ternak yang dijadikan sebagai penghasil bibit tanaman hijauan pakan ternak yang utama adalah rumput Raja (King Grass) rumput BD, dan rumput BH. Dari ketiga jenis rumput ini ditetapkan lokasi kebun rumput yang sudah ada menjadi kebun bibit untuk menghasilkan bibit rumput Raja berupa stek, bibit rumput BD berupa pols dan biji dan bibit rumput BH berupa pols dan biji. Selain ketiga jenis rumput tersebut, dari lokasi kebun koleksi juga dikumpulkan biji rumput benggala cv. Purple Guinea dan cv. Riversdale. Selain produksi bibit rumput, dari lokasi padang penggembalaan, kebun rumput, dan kebun koleksi juga dikumpulkan biji leguminosa Stylo.

1. Rumput Raja, King Grass, Pennisetum purpurhoides.

Tanaman rumput Raja sebagai sumber bibit dalam bentuk stek.

Luas tanaman rumput Raja yang disediakan sebagai sumber bibit seluas dua hektar. Dari luas lahan tersebut perkiraan produksi bibit dalam bentuk stek adalah sebanyak 1.000.000 stek. Dasar perhitungan : tiap rumpun terdapat 10 batang, dari tiap batang dapat diambil 5 stek. Dengan demikian jumlah bibit yang tersedia adalah 2 ha x 10.000 rumpun x 10 batang x 5 stek = 1.000.000 stek.

2. Rumput BD, Brachiaria decumbens

Tanaman rumput BD sebagai sumber bibit dalam bentuk pols dan biji.

Biji BD sebagai sumber bibit����������������������������������������� � ��������� � � �� Pols BD sebagai sumber bibit


Luas tanaman rumput BD yang disediakan sebagai sumber bibit seluas satu hektar. Rumput BD diharapkan dapat memberikan hasil bibit dalam bentuk pols dan biji. Dari luas lahan tersebut perkiraan produksi bibit dalam bentuk pols adalah sebanyak 1.500.000 plos. Perhitungan ketersediaan bibit BD dalam bentuk pols adalah dengan menghitung jumlah pols yang dapat diperoleh dari luas 1 m2, dimana dari luas 1 m2 tanaman BD dapat diperoleh bibit BD sebanyak 150 pols. Dengan demikian jumlah produksi bibit BD yang dapat diproduksi adalah 1 ha x 10.000 m2 x 150 pols = 1.500.000 pols

3. Rumput BH, Brachiaria humidicola

Tanaman rumput BH sebagai sumber bibit dalam bentuk pols dan biji.

Biji BH sebagai sumber bibit������������������������������������������������������������ Polos BH sebagai sumber bibit

Luas tanaman rumput BH yang disediakan sebagai sumber bibit seluas 0,75 hektar. Rumput BH diharapkan dapat memberikan hasil bibit dalam bentuk pols dan biji. Dari luas lahan tersebut perkiraan produksi bibit dalam bentuk pols adalah sebanyak 1.125.000 pols. Perhitungan ketersediaan bibit BH dalam bentuk pols adalah dengan menghitung jumlah pols yang dapat diperoleh dari luas 1 m2, dimana dari luas 1 m2 tanaman BH dapat diperoleh bibit BH sebanyak 150 pols. Dengan demikian jumlah produksi bibit BH yang dapat diproduksi adalah 0,75 ha x 10.000 m2 x 150 pols = 1.125.000 pols

4. Rumput Benggala, Pannicum maximum. Cv. Purple Guinea

Tanaman rumput Benggala sebagai sumber bibit dalam bentuk pols dan biji.

Tanaman rumput Benggala (Pannicum maximum) cv Purple Guinea merupakan tanaman yang ada di kebun koleksi. Tanaman ini akan dibudi-dayakan di masa yang akan datang untuk memproduksi biji dan pols sebagai sumber bibit.

5. Rumput Benggala, Pannicum maximum. Cv. Riversdale

Tanaman rumput Benggala sebagai sumber bibit dalam bentuk pols dan biji.

Tanaman rumput Benggala (Pannicum maximum) cv Purple Guinea merupakan tanaman yang ada di kebun koleksi. Tanaman ini akan dibudi-dayakan di masa yang akan datang untuk memproduksi biji dan pols sebagai sumber bibit.

6. Legume Stylo, Stylosanthes guianensis.

Tanaman rumput Benggala sebagai sumber bibit dalam bentuk pols dan biji.

Tanaman leguminosa Stylo merupakan tanaman yang ada di kebun koleksi dan juga tersebar di padang penggembalaan yang ada di BPTUHPT Siborongborong. Tanaman ini akan dibudidayakan di masa yang akan datang untuk memproduksi biji sebagai sumber bibit.

Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Siborongborong berdasarkan dengan tugasnya terus berusaha untuk meningkatkan produksi bibit hijauan pakan ternak baik dalam bentuk stek/pols maupun biji.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bibit hijauan� pakan ternak sebagaimana disebutkan di atas, kami akan berusaha memenuhinya sesuai dengan ketersediaan bibit pada kami. Oleh sebab itu dapat menghubungi kami pada alamat berikut ini.

Alamat yang dapat dihubungi :

BPTUHPT Siborongborong, Jl. Raya Siborongborong - Balige KM.7 Siborongborong.

CP : Seksi Informasi dan Jasa Produksi (0632) 4320426




^