Kunjungan Menteri Pertanian Ke Kawasan Pembukaan Lahan Food Estate Hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan

2020-09-12 11:16:48


Image

Jum’at (11/09) Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH.,  bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum., didampingi Dirjen Hortikultura, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., Staf Khusus Menteri, Prof. Dr. Ir. Imam Muhajidin Fahmid, M.TDev., Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Ali Jamil, MP., Ph.D., meninjau kawasan pembukaan lahan Food Estate Hortikultura di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.

Rombongan diterima langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE., beserta jajaran Pimpinan Forkopimda, Pimpinan OPD, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kunjungan Menteri Pertanian, diawali dengan mengunjungi Cool Storage di Desa Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. “Cool Storage ini merupakan tempat penyimpanan hasil bumi di Kabupaten Humbang Hasundutan, seperti cabe, tomat, kentang dan sayur-sayuran. Dibangun di Desa Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta, karena posisinya yang berdekatan dengan Bandara Internasional Silangit, ungkap Dosmar Banjarnahor”.

Kemudian rombongan menuju Desa Riaria, Kecamatan Pollung, untuk mengunjungi areal pembukaan lahan Food Estate Hortikultura. Pembukaan kawasan Food Estate Hortikultura, Desa Riaria, dengan luas area 1.000 Ha, pengelolaan pembukaan lahannya melibatkan Kementerian Pertanian dan Perusahaan Swasta bidang pertanian dengan rincian tanggungjawab pembukaan lahan, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 200 Ha, Badan Litbang Kementerian Pertanian 15 Ha, PT. Indofood  310 Ha,  PT. Champ 250 Ha, PT. Calbe Wings 200 Ha, dan 4 Perusahan Swasta lainnya 25 Ha.

Menteri Pertanian, SYL mengatakan pengembangan kawasan Food Estate Hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan, merupakan percontohan pengembangan kawasan Food Estate Hortikultura bukan hanya di Provinsi Sumatera Utara, akan tetapi di Indonesia. Seperti halnya kawasan Food Estate Tanaman Pangan di Provinsi Kalimantan Tengah yang telah di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia.

Pengembangan Food Estate Hortikultura, baru pertama kali dilakukan disini yang harus diperbaiki dari pengembangan Food Estate ini adalah 1; Lahan harus clear dan memang di persiapkan, 2; Ketersedian bibit dan pupuk yang berkualitas sehingga menjamin produktivitas, 3; Mekanisasi pertanian, 4; Keterampilan Petani dalam berbudidaya, 5; Cool Storage atau tempat penyimpanan hasil pertanian, 6; Industri pengolahan hasil pertanian, ungkap SYL.

Selanjutnya ucapan terimakasih disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, karena Kementerian Pertanian Pertanian telah membuka lahan Food Estate Hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Mulai hari ini dan kedepan lahan Food Estate ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Sumatera Utara.

Kunjungan rombongan Menteri Pertanian sebagai langkah persiapan selanjutnya menerima kunjungan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo yang direncanakan di Bulan Oktober nanti, untuk pencanangan kawasan Food Estate Hortikultura Kementerian Pertanian di Kabupaten humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. 

Menteri Pertanian beserta rombongan, kemudian melanjutkan kunjungan ke Desa Parsiguguran II, Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk melihat pembibitan kentang yang di kembangkan oleh PT. Indofood Fritolay Makmur.

 

#KementerianPertanian

#KabupatenHumbangHasundutan

#FoodEstateHortikutura

^