Lokakarya Berbagi Pembelajaran Sektor Babi NTT di Kupang, NTT
𝗟𝗼𝗸𝗮𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗕𝗮𝗯𝗶 𝗡𝗧𝗧 𝗱𝗶 𝗞𝘂𝗽𝗮𝗻𝗴, 𝗡𝘂𝘀𝗮 𝗧𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗶𝗺𝘂𝗿
Dalam rangka mendorong perekonomian masyarakat melalui usaha ternak babi, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Peternakan Provinsi bekerja sama dengan PRISMA (𝘗𝑟𝘰𝑚𝘰𝑡𝘪𝑛𝘨 𝘙𝑢𝘳𝑎𝘭 𝘐𝑛𝘤𝑜𝘮𝑒𝘴 𝘵ℎ𝘳𝑜𝘶𝑔𝘩 𝘚𝑢𝘱𝑝𝘰𝑟𝘵 𝘧𝑜𝘳 𝘔𝑎𝘳𝑘𝘦𝑡𝘴 𝘪𝑛 𝐴𝘨𝑟𝘪𝑐𝘶𝑙𝘵𝑢𝘳𝑒) melaksanakan kegiatan Lokakarya Berbagi Pembelajaran Sektor Babi NTT di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jum'at (14/08)
PRISMA merupakan program kemitraan inovatif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk menumbuhkan pasar pertanian di pedesaan Indonesia.
Peserta dan Penyelenggara Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai sektor, yaitu; Pemerintah Pusat; Pemerintah Provinsi dari beberapa daerah di Indonesia; Pemerintah Daerah dari 22 kota dan kabupaten di NTT; Universitas dan Sekolah Vokasi bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Asosiasi Organisasi Gereja di NTT Mitra Swasta dan Praktisi Peternakan; Organisasi Masyarakat Sipil.
BPTUHPT Siborongborong sebagai salah satu UPT Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang bergerak di sektor Perbibitan ternak babi ikut serta berpartisipasi aktif dalam lokakarya sebagai unsur dari pemerintah pusat.
Agenda dan Topik Diskusi Kegiatan ini terdiri dari diskusi panel dengan beberapa ahli di bidang peternakan babi dan sharing pengalaman dari beberapa praktisi peternakan babi di daerah NTT.
Topik yang dibahas meliputi; Deteksi dini penyakit dan surveillans penyakit; Pentingnya biosecurity dalam peternakan babi; Pemulihan sektor babi pasca ASF (African Swine Fever); Layanan inseminasi buatan bagi peternakan kecil; Potensi bisnis peternakan babi; Membangun jaringan pasar pakan babi; serta Peningkatan produktivitas melalui perbaikan genetik ternak babi. Lokakarya ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak babi di NTT; Mendorong inovasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan; Mengembangkan strategi pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor peternakan babi; serta Membangun jaringan pasar yang kuat untuk mendukung keberlanjutan usaha ternak babi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan usaha ternak babi di NTT dapat berkembang lebih maju, mendukung untuk perekonomian masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor peternakan.